Efek samping penggunaan Ketorolac
Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah pemberian ketorolac, yaitu:
Reaksi alergi biasanya juga dapat muncul segera setelah seseorang diberikan ketorolac. Segera bawa ke unit gawat darurat apabila timbul tanda dan gejala dari reaksi alergi yaitu:
Hentikan pemakaian ketorolac apabila terdapat tanda infeksi serius seperti:
Interaksi Sanmol Forte
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Sanmol Forte adalah:
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Sanmol Forte adalah sebagai berikut:
Efek samping Sanmol Forte
Secara umum, Sanmol Forte bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Sanmol Forte yang mungkin terjadi:
Sanmol Forte diberikan dengan dosis sebagai berikut:
Dosis dan Cara penggunaan Ketorolac
Ketorolac tersedia dalam sediaan merk dagang dan generik yang diperoleh dengan resep dokter. Pengobatan nyeri paska operasi dengan ketorolac selalu diberikan kombinasi injeksi dan tablet, setelah pasien dapat makan dan minum. Ketorolac dalam bentuk injeksi biasanya disuntikkan ke dalam otot atau pembuluh darah vena setelah prosedur operasi dan diteruskan dengan pemberian ketorolac tablet untuk mengobati nyeri setelah pembedahan.
Berikut adalah dosis obat ketorolac yang direkomendasikan:
Ketorolac tablet diminum setiap 4 atau 6 jam dengan segelas air, atau sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Setelah meminum tablet ketorolac, sebaiknya jangan berbaring lebih dahulu selama 10 menit untuk menghindari nyeri lambung. Apabila terjadi nyeri lambung, obat dapat diminum setelah makan, setelah minum susu, atau dikombinasi dengan pemberian antasida. Konsumsi ketorolac tidak boleh lebih dari 5 hari untuk mencegah risiko efek samping serta tidak direkomendasikan untuk pasien dibawah usia 17 tahun.
Penggunaan Voltaren untuk wanita hamil
FDA di Amerika Serikat (setara dengan BPOM di Indonesia) mengkategorikan Diclofenac kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat ini oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter. Voltaren (Diclofenac) tidak boleh diberikan pada wanita hamil terutama pada trimester akhir karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Voltaren harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Sanmol Forte adalah obat yang digunakan sebagai penurun panas khususnya untuk dewasa. Obat demam ini juga digunakan sebagai pereda nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri ringan lainnya.
Sanmol Forte mengandung obat paracetamol, yang memiliki aktivitas sebagai antipiretik sekaligus analgetik. Untuk bayi dan anak, sebaiknya memilih sediaan syrup atau drops.
Ringkasan hal-hal penting terkait obat Sanmol Forte
Paracetamol atau acetaminophen adalah obat yang berfungsi untuk meredakan demam dan nyeri, termasuk untuk mengobati nyeri haid hingga sakit gigi yang tersedia dalam bentuk tablet, sirup, tetes, suppositoria dan infus.
Meskipun mekanisme kerja paracetamol belum diketahui secara pasti, obat ini diketahui dapat menurunkan suhu tubuh seseorang yang mengalami demam dengan bekerja pada pusat pengaturan suhu yang ada pada otak. Paracetamol juga dapat meredakan nyeri dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin.
Hal yang harus diketahui sebelum mengonsumsi Paracetamol
1.Bila memiliki alergi terhadap paracetamol, jangan sesekali menggunakan obat ini.
2.Bagi penderita penyakit liver, penyakit ginjal atau pecandu alkohol, harap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi paracetamol.
3.Bagi penderita diabetes dan fenilketonuria, harap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi paracetamol karena kandungan aspartame yang terdapat di dalamnya.
4.Bagi ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang sedang merencanakan kehamilan, harap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi paracetamol.
5.Untuk anak dengan usia di bawah 2 tahun, harap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi paracetamol.
6.Hanya dokter di rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang berhak memberikan paracetamol suntik.
7.Beri tahu dokter bila sedang mengonsumsi suplemen, obat tertentu atau produk herbal (obat antikejang, obat batuk pilek atau obat pengencer darah) sebelum mengonsumsi paracetamol.
8.Segera hubungi dokter bila terdapat reaksi alergi obat, efek samping serius atau overdosis pasca mengonsumsi paracetamol.
Paracetamol merupakan golongan obat bebas dengan kategori obat penurun panas dan pereda nyeri (analgesic dan antipiretik) yang dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak. Untuk ibu hamil, paracetamol hanya boleh digunakan apabila besarnya manfaat yang didapat lebih besar dari risiko terhadap janin. Paracetamol dapat terserap ke dalam ASI, sehingga sangat disarankan untuk ibu yang sedang menyusui agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Untuk dosisnya, paracetamol akan disesuaikan dengan bentuk ketersediaan obat, tujuan penggunaan serta usia pasien. Walaupun secara umum, dosis paracetamol tablet atau suppositoria untuk meredakan demam dan nyeri adalah sebagai berikut:
·Dewasa: 500 – 1.000 mg atau 10 – 15 mg/kgBB, setiap 4 – 6 jam. Pada usia dewasa, dosis maksimal paracetamol sebesar 4.000 mg per hari.
·Bayi dan anak-anak: 10 – 15 mg/kgBB, dengan lebih dari 4 – 6 jam. Dosis paracetamol pada bayi dan anak tidak boleh melebihi 15 mg/kgBB per dosis.
·Dosis paracetamol untuk anak dibawah 2 tahun akan ditentukan langsung oleh dokter.
·Untuk paracetamol infus, dosis serta pemberiannya dilakukan langsung oleh dokter atau petugas medis dengan tetap dalam pengawasan dokter, juga dengan menyesuaikan kondisi pasien.
Cara mengonsumsi Paracetamol
1.Patuhi anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi paracetamol.
2.Jangan menambah atau mengurangi dosis pemakaian paracetamol tanpa berkonsultasi dengan dokter.
3.Paracetamol dapat dikomsumsi sebelum atau sesudah makan.
4.Untuk paracetamol sirup, kocok terlebih dahulu sebelum diminum. Agar dosis lebih tepat, gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan.
5.Hentikan penggunaan paracetamol jika keluhan tidak kunjung reda dalam 3 hari sejak menggunakan paracetamol.
6.Simpan paracetamol di tempat yang kering dan hindari terkena paparan sinar matahari langsung.
7.Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
8.Paracetamol suppositoria digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus. Cuci tangan sebelum memasukkan bagian lancip pada ujung obat ke dalam anus dan pastikan kemasan plastic pelindungnya telah terbuka.
9.Setelah obat masuk ke dalam anus, duduk atau berbaringlah selama 10 – 15 menit hingga obat terasa meleleh, lalu cuci tangan kembali.
10.Paracetamol suppositoria harus disimpan di dalam kulkas.
Efek samping Paracetamol
Pada umumnya paracetamol jarang menimbulkan efek samping bila dikonsumsi mengikuti anjuran dan petunjuk dokter. Akan tetapi bila dikonsumsi secara berlebihan, dapat menimbulkan efek samping seperti mual atau muntah, sakit kepala, sulit tidur, sakit pada perut bagian atas, warna urin menjadi gelap, merasa sangat lelah hingga penyakit kuning. Segera lakukan pemeriksaan bila efek samping yang terjadi tidak kunjung mereda. Download aplikasi IHC Telemed di App Store dan Google Play dan nikmati layanan konsultasi langsung dengan dokter IHC dimanapun dan kapanpun. IHC Telemed, sehat dalam genggaman.
Ketorolac adalah salah satu obat dalam kelompok terapi obat anti-inflamasi non-steroid (AINS) yang digunakan untuk mengobati peradangan (inflamasi) dan nyeri. Dibandingkan obat lain dalam kelompok AINS, seperti ibuprofen, ketorolac lebih efektif dalam mengatasi nyeri akibat peradangan dan non-peradangan.
Tablet, suntik, dan tetes
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs)
Kehamilan dan Menyusui
Mengenai Sanmol Forte
Bisa diperoleh tanpa resep dokter
Sanmol Forte dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut:
Tiap kemasan Sanmol Forte mengandung zat aktif sebagai berikut:
Rekomendasi Obat Paracetamol untuk Meredakan Demam serta Nyeri
Ada beberapa obat paracetamol yang bisa kamu konsumsi untuk meredakan demam, antara lain:
Kamu bisa menggunakan obat paracetamol sirup ini untuk menurunkan demam, meredakan nyeri, sakit gigi, dan sakit kepala. Obat ini bekerja dengan menghambat pusat pengatur panas di hipotalamus, sehingga demam bisa turun.
Sebelum dikonsumsi, bacalah aturan pakai berikut:
Apabila rasa sakit yang dialami masih berlanjut hingga 5 hari ke depan, hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan pada dokter.
Rentang harga: Rp3.200 – Rp14.700 per botol.
Dapatkan Paracetamol Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Sanmol mengandung paracetamol 250 mg/5 ml. Obat ini efektif untuk meringankan rasa sakit pada gigi, dan kepala serta menurunkan demam.
Paracetamol aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa. Bacalah dosis pemberian berikut sebelum mengonsumsinya:
Normalnya, dalam waktu 2 hari demam akan turun. Jika tidak ada perbaikan, kamu bisa menghubungi dokter untuk mendeteksi penyakit diidap.
Rentang harga: Rp38.600 – Rp39.500 per botol.
Dapatkan Sanmol Forte Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Sumagesic adalah obat paracetamol yang mengandung dosis lebih tinggi, yaitu 600 mg. Obat ini bisa meringankan rasa nyeri ringan-sedang pada gigi, kepala, sekaligus menurunkan demam.
Mekanisme kerja obat ini sebagai pereda nyeri adalah dengan menghambat sintesis prostaglandin. Sedangkan untuk menurunkan panas, bekerja pada pusat pengatur suhu di hipotalamus.
Obat ini bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dengan dosis 1 tablet sebanyak 3-4 kali sehari setelah makan.
Rentang harga: Rp2.500 – Rp3.200 per strip.
Dapatkan Sumagesic 600 mg 4 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Jika kamu membutuhkan obat pereda nyeri sekaligus penurun demam, Pamol 500 mg adalah solusi yang tepat. Obat ini mengandung paracetamol yang memiliki dua kegunaan sekaligus. Kamu juga bisa menggunakannya sebagai pereda nyeri pada gigi, otot, dan kepala.
Konsumsilah obat paracetamol ini setelah makan dengan dosis berikut ini:
Kamu juga perlu menurunkan demam dengan beberapa cara ini: “Ini 5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Menurunkan Demam”.
Kisaran harga: Rp12.600 per strip.
Dapatkan Pamol 500 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Panadol juga bisa menjadi solusi pengobatan untuk demam yang sedang dialami. Obat ini bekerja dengan menurunkan suhu tubuh serta menghambat sintesis prostaglandin, sehingga juga bisa digunakan untuk mengurangi nyeri ringan sampai sedang.
Penggunaan obat ini harus mengikuti dosis yang dianjurkan. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko kerusakan pada fungsi hati. Berikut aturan pakainya:
Rentang harga: Rp12.700 – Rp14.000 per strip.
Dapatkan Panadol 500 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
Bodrex adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi sakit kepala. Namun, obat ini juga bisa lho digunakan untuk menurunkan panas karena mengandung parasetamol 600 mg. Tidak hanya itu, nyeri di gigi juga bisa diatasi dengan bodrex.
Kamu bisa mengonsumsinya setelah makan dengan dosis yang sesuai, yaitu:
Selain menggunakan obat penurun panas, cobalah konsumsi beberapa makanan ini untuk mempercepat penyembuhan: “Demam Menyerang, Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini”
Kisaran harga: Rp11.100 per tablet.
Dapatkan Bodrex 20 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Fasidol forte adalah obat penurun panas yang mengandung dosis parasetamol lebih tinggi, yaitu 650 mg. Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit gigi dan kepala.
Untuk dosis pemberiannya antara lain:
Jangan gunakan obat ini jika kamu tidak terbiasa menggunakan parasetamol dengan dosis lebih tinggi.
Rentang harga: Rp6.600 – Rp6.800 per strip.
Dapatkan Fasidol Forte 650 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah beberapa rekomendasi obat paracetamol yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan demam dan mengurangi nyeri. Sekarang, kamu tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan produk ini.
Toko Kesehatan Halodoc hadir dengan berbagai produk obat, vitamin, dan suplemen terlengkap yang bisa dibeli secara online dan akan dikirim dalam waktu 1 jam.
Efek samping Voltaren
Berikut beberapa efek samping Voltaren yang diketahui, antara lain:
Voltaren diberikan dengan dosis sebagai berikut:
Voltaren sebaiknya diminum setelah makan atau bersama makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran pencernaan. Pasien harus cukup terhidrasi (cukup cairan) sebelum menggunakan Voltaren (Diclofenac).